Anyaman adalah serat yang dirangkaikan
hingga membentuk benda yang kaku, biasanya untuk membuat keranjang
atau perabot. Anyaman seringkali dibuat
dari bahan yang berasal dari tumbuhan, namun serat plastik juga
dapat digunakan. Bahan yang digunakan bisa bagian apapun dari tanaman, misalnya
inti batang tebu
atau rotan atau
keseluruhan ketebalan tanaman, seperti misalnya dedalu. Bahan
lainnya yang terkenal digunakan sebagai anyaman adalah gelagah dan bambu. Biasanya
rangkanya dibuat dari bahan yang lebih kaku, setelah itu bahan yang lebih
lentur digunakan untuk mengisi rangka. Anyaman bersifat ringan tapi kuat,
menjadikannya cocok sebagai perabot yang sering dipindah-pindah. Anyaman sering
digunakan untuk perabot di beranda dan teras
Anyaman bermaksud proses menyilangkan bahan-bahan daripada
tumbuh-tumbuhan untuk dijadikan satu rumpun yang kuat dan boleh digunakan.
Bahan-bahan tumbuhan yang boleh dianyam ialah lidi, rotan, akar, buluh, pandan,
mengkuang, jut dan sebagainya. Bahan ini biasanya mudah dikeringkan dan
lembut.
Teknikmembuat anyaman
· Anyaman tunggal. Teknik anyaman tunggal
adalah teknik di mana bambu dianyam satu-satu (secara tunggal). Teknik ini
digunakan untuk membuat benda-benda seperti saringan, tampan, cerangka, dan
lain-lain.
· Anyaman bilik. Teknik anyaman bilik adalah
teknik di mana bambu dianyam secara silang berurutan (dua-dua). Teknik ini
digunakan untuk membuat benda-benda seperti bilik, nyiru, dan lain-lain.
· Anyaman teratai. Teknik anyaman teratai
membuat kerajinan anyam yang dibuat memiliki bentuk akhir yang artistik dan
indah. Biasanya teknik unik ini digunakan dalam membuat bilik, agar bilik
terlihat lebih indah dan menarik.
· Anyaman bunga cengkih. Teknik anyaman seperti
ini dapat dijumpai pada benda-benda seperti kipas, kecempeh atau tolok, sangku,
dan lain-lain.
Salah satu bentuk kerajinan anyam dari bambu yang cukup
sederhana adalah kipas sate. Selain bentuknya yang sederhana sehingga mudah
dibuat, bahan-bahan pembuatannya pun mudah didapat. Bahan-bahan yang dibutuhkan
untuk membuat kipas sate ini adalah bambu, kayu, dan tali rotan. Selain
bahan-bahan, persiapkan juga peralatan berikut ini:
Gergaji
Pisau raut
Golok
Paku
Persiapan pertama dalam membuat kipas ini adalah mengolah bambu. Gunakan bambu tali. Jika Anda mengambil langsung dari pohonnya, potong bambu per buku dengan gergaji agar rapi lalu bersihkan kulit dengan cara mengeriknya dengan rapi dan teratur. Kulit tersebut jika tidak dibersihkan berpotensi melukai kulit. Setelah itu lakukanlah langkah-langkah berikut ini:
Gergaji
Pisau raut
Golok
Paku
Persiapan pertama dalam membuat kipas ini adalah mengolah bambu. Gunakan bambu tali. Jika Anda mengambil langsung dari pohonnya, potong bambu per buku dengan gergaji agar rapi lalu bersihkan kulit dengan cara mengeriknya dengan rapi dan teratur. Kulit tersebut jika tidak dibersihkan berpotensi melukai kulit. Setelah itu lakukanlah langkah-langkah berikut ini:
- Belah dan iris bambu sesuai dengan ukuran bulatan bambu.
- Keringkan di bawah terik matahari atau panggang di atas tungku.
- Setelah benar-benar kering, sabit dengan pisau raut yang tipis, tajam, dan keras. Sabit tipis-tipis agar bambu yang akan dianyam lebih lentur.
- Cek kembali barangkali bambu tersebut perlu dikeringkan. Caranya, raut bulu pori-pori daging bambu itu, jika mengembang dan susah dibersihkan, artinya bambu masih harus dikeringkan.
- Raut dengan hati-hati. Bambu yang tipis mengering sulit diraut, karenanya butuh ketelitian dan ketekunan agar bambu teraut dengan rapi.
Setelah semuanya siap, lakukan langkah-langkah berikut:
- Siapkan 2 irisan bambu, yang satu menghadap dagingnya sedangkan yang lain menghadap kulitnya.
- Persiapkan sumbu tengah berupa irisan bambu panjang. Sumbu lain sebaiknya ukurannya zig-zag agar mudah dianyam saat dibalikkan.
- Buat sudut kipas dengan cara menyilang dan melipat irisan bambu sejajar dengan bagian sumbu tengah, caranya adalah dengan menambah bahan anyaman.
- Anyam dengan hitungan satu-tiga-satu, serta dua anyaman untuk ke arah samping.
- Anyam terus sampai berbentuk
segitiga, kemudian balikkan.
Lanjutkan proses penganyaman sampai kipas berbentuk segi empat. - Anyaman Mendong
Selain bambu, anyaman dapat dibuat dengan menggunakan bahan mendong. Mendong berasal dari tanaman mendong, sejenis alang-alang yang tumbuh di rawa-rawa atau tempat tergenang. Sebelum digunakan, mendong harus dicuci dulu, dijemur sampai kering, diberi warna jika perlu, dan diberi pengawet agar tahan lama. Aneka kerajinan dari bahan mendong, antara lain sendal, tas, tempat tisu, topi, dan lain-lain.
2. Anyaman Eceng Gondok
Eceng gondok sangat mudah dibudidayakan sehingga dapat dijadikan bahan baku pembuatan aneka kerajinan anyaman. Seperti halnya mendong, eceng gondok yang akan digunakan harus dicuci dan dikeringkan, diberi warna jika perlu dan diberi pengawet agar tahan lama. Anyaman eceng gondok dapat dibuat kerajinan, seperti tas, sendal, alas duduk, tempat tisu, bahkan kursi.
3. Anyaman Rotan
Selain bambu, ada bahan lain dari alam yang tak kalah berkualitas, yaitu rotan. Rotan diperoleh dari hutan. Kerajinan anyaman yang dibuat dengan rotan, antara lain tempat tisu, kursi, keranjang pakaian, tudung saji, mainan anak, dan lain-lain.
4. Anyaman Berbahan Plastik Kemasan
Sampah berupa bekas kemasan plastik dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan anyaman. Hal ini berdampak luar biasa karena dapat mengurangi sisa sampah yang sulit didaur ulang. Salah satu contoh anyaman yang dibuat adalah berupa tas belanja atau tas sekolah. Plastik yang digunakan bisa dari bekas bungkus kopi, deterjen, sabun pembersih lantai, dan kemasan lain.
Definisi Anyaman
Anyaman bermaksud proses menyilangkan bahan-bahan
daripada tumbuh-tumbuhan untuk dijadikan satu rumpun yang kuat dan boleh
digunakan. Bahan-bahan tumbuhan yang boleh dianyam ialah lidi, rotan, akar,
buluh, pandan, mengkuang, jut dan sebagainya. Bahan ini biasanya mudah
dikeringkan dan lembut.
Sejarah dan Perkembangan
Anyaman merupakan seni tradisi yang tidak
mempunyai pengaruh dari luar. Perkembangan Sejarah anyaman adalah sama dengan
perkembangan seni tembikar. Jenis seni anyaman pada masa Neolitik kebanyakan
adalah menghasilkan tali, rumah dan keperluan kehidupan. Bahan daripada akar
dan rotan adalah bahan asas yang awal digunakan untuk menghasilkan anyaman.
Menurut Siti Zainun dalam buku Reka bentuk kraftangan Melayu tradisi menyatakan
pada zaman pemerintahan Long Yunus (1756-94) di negeri Kelantan, penggunaan anyaman
digunakan oleh raja. Anyaman tersebut dipanggil ‘Tikar Raja’ yang diperbuat
daripada pohon bemban.
Cara membuat anyaman bambu
Kerajinan Anyaman Bambu adalah kerajinan
tangan yang terbuat dari bambu. Bambu mempunyai manfaat yang banyak salah
satunya dibuat anyaman bambu.
Anyaman bambu ini modelnya macam-macam
begitu juga motifnya. Salah satu contoh anyaman bambu yang dibuat di Maja
adalah bakul tempat nasi.
Pengolahan bambu untuk anyaman adalah
dengan menebang pohon bambu, kemudian diraut dan dihaluskan baik kulit maupun
isi, setelah itu dikeringkan dan kemudian dianyam. Bambu yang sudah diolah
dapat dipergunakan untuk membuat apa yang diinginkan ,seperti membuat bakul
nasi ,tampah ,tempat menyimpan buah-buahan dan sebagainya.
Selain itu, cara pembuatan anyaman
bambu adalah :
· Bambu yang
dipergunakan adalah bambu dewasa berukuran besar dan sama panjang ruasnya.
· Dilakukan pembekahan
atau dibelah dan diserut hingga tipis lalu dijemur hingga kering.
· Bambu yang tipis
dibentuk dengan meganyam dan diikat dengan rotan yang sudah diraut halus.
Hasil anyaman dari bambu :